Bagaimana Menciptakan Ruh Waqaf Yang Hakiki di Dalam Diri?

Seorang Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Bangladesh bertanya, "Bagaimana menciptakan ruh waqaf yang hakiki dalam diri?".

Menjawab pertanyaan ini Huzur Anwar bersabda, "Ingatlah selalu bahwa Hadhrat Masih Mau'ud a.s. menerima ilham,

تیری عاجزانہ راہیں اس کو پسند آئیں

"Dia menyukai sikapmu yang rendah hati".

"Oleh karena itu bersikaplah rendah hati. Janganlah takabur dengan ilmu anda. Selain itu, seraya merendahkan hati sepenuhnya, ingatlah selalu perkataan Hadhrat Masih Mau'ud a.s.:

’میں تھا غریب و بے کس و گمنام و بے ہنر‘۔

"Dulu aku adalah seorang yang asing, tak berdaya, tidak dikenal dan tidak mahir".

Huzur Anwar lebih lanjut bersabda, "Oleh karena itu ciptakanlah persepsi ini di dalam diri bahwa, "Aku dulu bukanlah apa-apa, lalu Allah Ta'ala menganugerahkan kepadaku kemampuan sehingga aku datang ke Jamiah dan Allah Ta'ala memberikanku taufik untuk meraih gelar dari Jamiah. Dia telah memberikan taufik kepadaku untuk berkhidmat dan memberikan tarbiyat akhlak kepada orang lain. Allah Ta'ala telah memberikanku taufik untuk menyebarkan pesan Islam dan memberikan taufik untuk mengajarkan ajaran agama."

"Jika anda berpikir seperti demikian, maka kemudian hal ini secara alami akan meningkatkan kerendahan hati dalam diri anda dan menjadikan anda dekat dengan Allah Ta'ala."

(Mulaqat Online Hadhrat Khalifatul Masih Al-Khamis atba. bersama para mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Bangladesh, 13 Februari 2021)

Penerjemah: Muhammad Hasyim

Referensi:
https://www.alfazl.com/2021/11/05/37232/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyejuk Mataku adalah Salat

Tujuh Makna Waqaf dan Tanggung Jawab Para Orang Tua Waqf-e-Nou

Bagaimana Menjalin Hubungan Yang Erat Dengan Allah Ta'ala?