Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tabligh

Jalsah Salanah

Gambar
Definisi  Jalsah Salanah (Urdu: جلسہ سالانہ‎) secara bahasa artinya adalah pertemuan tahunan. Secara istilah Jalsah Salanah adalah pertemuan tahunan resmi Jamaah Muslim Ahmadiyah yang diprakarsai oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as). Biasanya, pertemuan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Jumat setelah khutbah Jumat. Biasanya, upacara pengibaran bendera dilaksanakan sebagai tanda dimulainya acara.  Meskipun ada Jalsah internasional pusat yang dihadiri oleh para Ahmadi dari seluruh dunia, banyak negara juga mengadakan jalsah nasional mereka sendiri, kadang-kadang dihadiri oleh Hadhrat Khalifatul Masih. Sejarah Jalsah Salanah Sejarah Jalsah Salanah dimulai pada tahun 1891. Pada bulan Mei 1891 pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. mendakwakan diri sebagai Al-Masih Al-Mau'ud atau Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya oleh Rasulullah SAW. Di tahun yang sama beliau memutuskan untuk mengadakan Jalsah Salanah pertama, yang diadakan pada tanggal 27, 28 da

Kedudukan Al-Masih dan Mahdi

Gambar
Pendiri Jema’at Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Qadiani a.s. mendakwakan diri bahwa beliau lah Al-Masih dan Mahdi yang mengenai kedatangannya terdapat nubuatan-nubuatan dalam Al-Qur’an, Hadits-hadits Nabi Saw dan perkataan para orang suci dalam umat Islam.  Beliau a.s. telah menyatakan kedudukannya sebagai Masih dan Mahdi dalam nubuatan-nubuatan tersebut dan Jema’at Ahmadiyah meyakini kebenaran semua pendakwaan-pendakwaan beliau a.s. itu. Oleh karena itu, nampaknya penting untuk menjelaskan kedudukan Mahdi dan Masih dalam perspektif Al-Qur’an, Hadits-hadits Nabi Saw dan perkataan para ulama dalam Islam. Kedudukan Masih dan Mahdi menurut Al-Qur’an Dalam surah Al-Jumu’ah ayat 3-4 disebutkan dua pengutusan Hadhrat Rasulullah Saw. Pengutusan pertama beliau adalah di kalangan orang-orang Ummi Arab dan pengutusan kedua beliau Saw ditakdirkan akan terjadi di kalangan kaum Aakhariin, sesuai dengan ayat: وَاٰخَرِینَ مِنھُم لَمَّا یَلحَقُوا بِھِم Ketika ayat-ayat ini turun, para sahabat r

Hakikat Dajjal

Gambar
Hadhrat Rasulullah Saw telah menubuatkan mengenai kedatangan Masih dan Mahdi di akhir zaman untuk memperbaiki umat, dan telah menyampaikan salah satu dari sekian banyak tanda kedatangannya yang pasti adalah munculnya Dajjal.  Cerita-cerita yang aneh berkenaan dengan Dajjal populer di kalangan masyarakat umum  dan mereka menyatakannya sebagai sosok makhluk aneh yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa. Namun sebenarnya, nubuatan-nubuatan yang Hadhrat Rasulullah Saw sampaikan berkenaan dengan Dajjal adalah didasarkan pada ru'ya dan kasyaf beliau Saw. Sebagaimana ketika menjelaskan tentang Dajjal, beliau Saw bersabda: بَیْنَمَا اَنَا نَائِمٌ اَطُوْفُ بِالْکَعْبَةِ (بخاری کتاب الفتن باب ذکر الدجال) Artinya: "Ketika tidur aku melihat dalam mimpi bahwa aku sedang bertawaf di Ka'bah." Berkenaan dengan ru'ya, Kasyaf dan nubuatan-nubuatan, ini merupakan kaidah yang diterima secara umum bahwa seringkali memerlukan penafsiran. Seperti halnya Hadhrat Yusuf a.s. da