Postingan

Istighfar: Sebuah Doa Perlindungan, Pencegahan dan Obat

Gambar
Salah satu dari antara istilah-istilah Islami adalah astagfirullaah, yang biasa disebut istighfar atau taubat. Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an berulang kali memerintahkan orang-orang mukmin untuk bertaubat dan beristighfar atas kesalahan-kesalahannya yang telah lalu dan menahan diri dari mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut di masa yang akan datang. Sebagaimana dikatakan:  وَ اسۡتَغۡفِرُوا اللّٰہَ Dan mohonlah ampunan kepada Allah. (Al-Baqarah: 200) وَ بِالۡاَسۡحَارِ ہُمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ Dan mereka sibuk dalam beristighfar di waktu subuh. (Adz-Dzaariyyaat: 19) Bahkan Allah Ta’ala tidak hanya memerintahkan beristighfar untuk memohon ampunan bagi dosa-dosanya sendiri, melainkan menasihatkan juga untuk memohon maghfiroh bagi orang-orang beriman lainnya dan berdoa untuk ampunan bagi mereka. Sebagaimana Dia berfirman: وَ اسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۡۢبِکَ Dan mohonlah ampunan bagi dosa-dosamu sendiri. (Muhammad: 20) Kemudian Dia juga berfirman: فَاعۡفُ عَنۡہُمۡ وَ اسۡتَغۡفِرۡ لَہُمۡ Maka maafkanlah m

Penggunaan Istilah Islami Maasyaa Allaah dan Insyaa Allaah

Gambar
Penggunaan Istilah Islami Maasyaa Allaah Dalam surah Al-Kahfi ayat 33-45 Allah Ta’ala menceritakan kisah dua orang. Salah satu dari mereka menceritakan mengenai kebunnya yang penuh dengan kurma-kurma. Di tengahnya mengalir sungai yang dengannya ia mengaliri kebunnya dan setiap tahun menghasilkan buah. Namun ia dengan bangga mengatakan kepada orang yang kedua bahwa, “Saya tidak pernah bisa membayangkan bahwa kebun saya akan rusak dan saya juga tidak meyakini hari kiamat bahwa saya akan dikembalikan kepada Tuhan saya”. Setelah mendengar semua perkataan ini dari orang pertama, orang kedua mengatakan bahwa, “Kamu mengingkari Dzat yang telah menciptakanmu dari tanah dan nutfah dan menjadikanmu seorang laki-laki yang sempurna. Ketika kamu memasuki kebun yang merupakan anugerah dari Tuhan, mengapa kamu tidak mengatakan Maasyaa Allaah atau Laa haula wa laa quwwata illaa billaah, yang artinya, “Apa yang dikehendaki Allah Ta’ala, maka itulah yang terjadi” dan bahwa, “ Tiada daya dan upaya kec

Pentingnya Membaca Buku-buku Hadhrat Masih Mau'ud a.s. dan Keberkatannya

Gambar
"Barangsiapa yang tidak membaca buku-buku saya sekurang-kurangnya tiga kali, dalam dirinya terdapat semacam ketakaburan." وہ خزائن جو ہزاروں سال سے مدفون تھے اب میں دیتا ہوں اگر کوئی ملے امیدوار "Harta karun yang telah terkubur selama ribuan tahun, sekarang aku memberikannya, jika aku menemukan penerima yang layak." Ini adalah sunnat Allah SWT yang senantiasa berjalan bahwa Dia mengutus Nabi-Nya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada makhluk-Nya, yang menjadi sarana untuk menegakkan satu hubungan yang hidup dan sejati antara Allah SWT dan makhluk-Nya.  Di masa aakhariin Islam ini, ketika sesuai dengan nubuatan-nubuatan Hadhrat Rasulullah SAW masjid-masjid telah menjadi kosong, lentera petunjuk telah padam, para Ulama telah rusak dan kekuatan-kekuatan Dajjal siang malam mulai menyerang Islam serta pendiri Islam dan nama Islam hampir hilang, Tuhan Islam menurunkan kasih sayang-Nya pada umat ini dan Allah SWT telah membangkitkan Sayyidina Hadhrat Aqdas Mirza G

Penyejuk Mataku adalah Salat

Gambar
قُرَّۃُ عَیْنِیْ فِی الصَّلَاۃِ Ini adalah satu sabda Nabi Muhammad Saw yang di dalamnya beliau Saw menetapkan salat sebagai penyejuk mata beliau Saw.  Di dalam Al-Qur’an Allah Ta’ala telah menetapkan tujuan utama penciptaan manusia adalah beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa dan dari antara ibadah-ibadah tersebut yang paling utama adalah salat. Dalam Al-Qur’an pun, hal yang Allah Ta’ala paling banyak menarik perhatian ke arahnya adalah penegakkan salat. Oleh karena itu Hadhrat Rasulullah Saw pun sangat menekankan mengenai hal ini.  Beliau Saw menetapkan salat sebagai sarana untuk meraih kecintaan Allah Ta’ala. Ketika seorang sahabat bertanya kepada beliau Saw, “Apa amalan yang paling disukai Allah Ta’ala?”. Maka beliau Saw bersabda:  اَلصّلَاَۃُ عَلیٰ وَقْتِھَا Yaitu salat pada waktunya. Beliau Saw juga menyatakan salat sebagai penebus dosa-dosa. Beliau Saw bersabda: اِنَّ الْعَبْدَ الْمُسْلِمَ لُیُصَلِّیَ الصَّلَاۃَ یُرِیْدُبِھَا وَجْہَ اللّٰہِ تَھَافَتْ عَنْہُ ذُنُوْبَہٗ کَمَا یَتَھ

Jalsah Salanah

Gambar
Definisi  Jalsah Salanah (Urdu: جلسہ سالانہ‎) secara bahasa artinya adalah pertemuan tahunan. Secara istilah Jalsah Salanah adalah pertemuan tahunan resmi Jamaah Muslim Ahmadiyah yang diprakarsai oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as). Biasanya, pertemuan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Jumat setelah khutbah Jumat. Biasanya, upacara pengibaran bendera dilaksanakan sebagai tanda dimulainya acara.  Meskipun ada Jalsah internasional pusat yang dihadiri oleh para Ahmadi dari seluruh dunia, banyak negara juga mengadakan jalsah nasional mereka sendiri, kadang-kadang dihadiri oleh Hadhrat Khalifatul Masih. Sejarah Jalsah Salanah Sejarah Jalsah Salanah dimulai pada tahun 1891. Pada bulan Mei 1891 pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. mendakwakan diri sebagai Al-Masih Al-Mau'ud atau Al-Masih yang dijanjikan kedatangannya oleh Rasulullah SAW. Di tahun yang sama beliau memutuskan untuk mengadakan Jalsah Salanah pertama, yang diadakan pada tanggal 27, 28 da