Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Dalil Ayat Al-Qur’an Mengenai Pintu Kenabian Masih Terbuka

Gambar
                   اَللّٰهُ يَصْطَفِيْ مِنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ النَّاسِۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ ۚ Allah memilih para utusan(-Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (Al-Hajj: 76) Dalam ayat ini kata “ Yasthofii” adalah bentuk mudhori’ yang digunakan untuk masa sekarang dan yang akan datang. Jadi, arti dari “ Yashtofii” adalah “sedang memilih dan akan memilih”. Dalam ayat ini kata “ Yashtofi ” tidak bisa hanya diartikan sebagai masa sekarang saja, karena:  Susunan sebenarnya dari ayat ini adalah:  Yakni Allah Ta’ala memilih “ rusul ” dari antara para malaikat dan Allah juga memilih “ rusul ” dari antara para manusia. Kata “ rusul ” adalah bentuk jamak. Yang dimaksud di sini tidaklah mungkin Hadhrat Rasulullah (saw) (yang merupakan bentuk tunggal). Maka terpaksa diakui bahwa setelah Hadhrat Rasulullah (saw) mata rantai kenabian masih terus berlangsung dan kata “ yashtofi ” digunakan untuk masa yang akan datang.  Kata “